BINGGO

tes

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Makanan

We're Building Modern And High Software

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Makanan

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Makanan

Omset penjualan yang meningkat tentu harus didukung dengan strategi dan cara meningkatkan omset penjualan tepat. Untuk mencapai omset yang meningkat tidak bisa didapatkan secara instan dan perlu ketelatenan tinggi untuk mendapatkannya. Beberapa hal kecil untuk pemaksimalan produk dan belanja juga mendukung peningkatan penjualan secara signifikan.

Bukan hanya fokus dengan produk yang disajikan namun juga dengan cara presentasi produk yang menarik bagi konsumennya. Jadi pembeli yang melihat produk Anda dari mana saja bisa tertarik untuk membelinya.

Salah satu caranya bisa dengan pemasaran online atau digital hingga pembuatan website. Adapun untuk melakukan pemasaran tersebut tentunya ada beberapa hal yang perlu disiapkan seperti berikut.

 

Cara meningkatkan omset penjualan lewat pemasaran online

1. Pembuatan foto menarik untuk website/ media sosial

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk meningkatkan presentasi makanan online adalah dengan membuat foto produk yang niat dan menarik. Untuk mendapatkan hasil jepretan yang bagus tentu juga harus didukung dengan alat pengambil gambar yang bagus dan penataan makanan yang menarik dalam framenya.

Gambar yang diambil secara niat dan menarik akan mengundang pengunjung baru karena penasaran dengan makanan tersebut. Proses penataan makanan yang rapi dan menggugah selera tentu akan menunjang hasil foto yang dijepret. Sebelum diunggah ke website atau media sosial hendaknya foto juga harus mengalami editing untuk hasil yang lebih tajam.

Adapun untuk membuat foto yang menarik bisa melihat beberapa langkah di bawah ini:

• Gunakan kamera yang mumpuni kalau budget lebih banyak gunakan kamera DSLR, Mirroless atau cukup menggunakan kamera Hp dengan kualitas yang tinggi.

• Jangan gunakan kamera flash karena akan mempengaruhi hasil foto menjadi lebih kuning dan tidak nyata. Lebih baik gunakan kamera belakang untuk pengguna kamera HP agar hasil lebih HD.

• Jangan mengubah terlalu berlebihan mengenai warna makanan dan komponen lain di dalamnya.

• Atur dengan pas mengenai ketajaman dan pencahayaan yang digunakan. Lakukan pemotretan pada lokasi yang mendukung kecerahan agar gambar tidak pecah.

• Jangan biarkan foto polos, berikan hiasan berupa bahan baku yang mentah atau bahan lain sebagai pendukungnya.

• Jangan langsung posting namun lakukan editing sedikit untuk menunjang hasilnya.

• Selesai, foto sudah siap digunakan untuk bahan promosi.

 

Baca Juga : Cara Membuat Website Sendiri Dengan Mudah Dan Cepat

 

2. Menggunakan jasa influencer online

Cara meningkatkan omset penjualan makanan online kedua adalah dengan memakai jasa influencer untuk ikut memasarkan dan mengenalkan produk Anda. Namun dalam memilih influencer ini juga memerlukan kriteria tertentu seperti passion dan juga budget yang harus dikeluarkan untuk jasanya.

Sebelum menjalin kerja sama baiknya juga didiskusikan apa yang akan didapatkan influencer dan tuntutan apa yang harus diberikan untuk Anda. Jika kedua pihak sudah setuju dengan perjanjian tersebut maka kerja sama bisa dilanjutkan. Jadi ke depannya tidak akan ada pihak yang merasa dirugikan dengan ini.

Tentunya untuk promosi makanan, Anda harus memilih influencer yang bergerak dalam passion makanan atau yang sering disebut “food vlogger”. Jadi mereka memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mereview sebuah makanan dengan cara makan yang menggugah selera untuk followers-followersnya.

Harga jasa influencer juga beragam mulai dari yang free hanya mengirim produk sampai dengan budget yang bernilai jutaan rupiah untuk sekali endorsemen.

3. Posting promo secara online dengan memanfaatkan momen tertentu

Pastinya sudah cukup familier dengan adanya promo yang membludak saat momen-momen atau hari tertentu. Sebagai penyedia makanan tentu memberikan promo yang menarik cukup direkomendasikan. Sebagai contoh buatlah pamflet untuk media sosial “spesial hari ibu” pembelian diskon sampai dengan 50%.

Ada pula yang melibatkan tokohnya langsung ke dalam promosi yang dilakukan. Seperti ketentuan “bawa ibu makan bersama gratis satu mangkok mie”. Tentu promosi yang seperti ini cukup menarik untuk dimanfaatkan. Hanya bermodal tambahan satu porsi mie, Anda bisa meraih keuntungan penjualan yang berlipat pada momen tertentu.

Jadi jangan pernah lelah untuk memberikan promo yang berkaitan dengan hari-hari tertentu untuk penyuka produknya. Manfaatkan media sosial dan website untuk menyebarkan info promosi yang satu ini agar informasinya lebih mudah menyebar.

4. Bergabung ke mitra online

Saat ini sudah banyak mitra yang bisa diajak untuk bekerja sama, salah satunya adalah perusahaan ojek online sebagai pengantar makanan. Dengan bekerja sama bersama ojol ini tentu membuat pemasaran makanan menjadi lebih mudah dan area jangkauan yang didapatkan semakin luas.

Mitra ini juga merupakan cara promosi singkat yang praktis untuk digunakan. Cukup memosting foto dan harga yang menggiurkan dengan promo menarik pengunjung akan tertarik untuk memesan makanan Anda.

5. Gunakan Google Ads

Cara meningkatkan omset penjualan makanan bagi pemula berikutnya yang bisa dilakukan adalah menggunakan Goggle Ads. Memang untuk melakukannya membutuhkan biaya yang banyak namun ada beberapa keuntungan yang didapatkan seperti di bawah ini:

• Trafik website yang meningkat

• Pengunjung bisnis yang spesifik

• Reputasi website cukup baik

• Omset penjualan meningkat

6. Social media marketing

Saat ini sudah cukup banyak media sosial yang bisa digunakan untuk memperluas jaringan pengenalan makanan ini. Namun ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan penggunaan ini:

• Lakukan riset

• Tentukan tujuan yang pas

• Lakukan analisis untuk penjual produk sejenis

• Konten yang menggugah minat

• Waktu posting yang pas

• Gunakan ads yang tepat

• Jangan lupa untuk evaluasi

7. Bangun website

Website saat ini juga cukup banyak digunakan di samping pengadaan media sosialnya. Kadang website ini fokus dengan penjualan dan pengunjung yang pasti dengan pembeliannya sementara media sosial untuk promosinya. Namun Anda bisa memilih fungsi lain sesuai kebutuhan.

Apa saja kelebihan menggunakan digital marketing?

Adapun untuk digital markerting sebagai penunjang penjualan juga memiliki beberapa keuntungan seperti di bawah ini:

• Data yang lebih valid

Pemasaran digital lebih mudah memberikan data yang valid mengenai alamat pemesan, nama pemesan sampai dengan trafik perkembangan penjualan yang mudah untuk dijangkau. Data yang penting dan mendalam meliputi jenis kelamin, ketertarikan, umur yang tidak bisa didapatkan dari cara offline biasa.

Semua hal yang berkaitan dengan aktivitas digital marketing bisa terekam lebih efektif. Jadi memungkinkan Anda tidak akan kehilangan data bahkan yang ada beberapa tahun yang lalu.

• Target tepat sasaran

Mengalami kesulitan memasarkan produk dengan sasaran yang pas? Jangan khawatir karena dengan menggunakan marketing secara online bisa membantu menemukan konsumen yang pas dengan sasarannya. Cara meningkatkan omset penjualan makanan digital marketing ini didukung dengan pengadaan konten dan tema produk yang pas dengan sasarannya.

• Biaya yang mudah

Dibandingkan marketing offline nyatanya untuk melakukan marketing online ini juga memudahkan Anda untuk menghitung biaya yang diperlukan. Bukan hanya menghitung namun sekaligus mempertimbangkan biaya yang pas dengan budget yang dimiliki.

Dengan begitu tingkat keberhasilan dari uang yang dikeluarkan bisa dipantau dengan mudah jika menggunakan marketing online ini.

• Pemasaran yang mudah

Semua hal yang dipasarkan secara online memang cukup mudah dan praktis. Cara ini cocok untuk peluasan pasar dan peningkatan omset dengan memperluas pengenalan produknya.

Itulah beberapa cara meningkatkan omset penjualan dengan menggunakan beberapa platform online termasuk website dan digital marketing. Semoga artikel Binggo ini bermanfaat.

Binggo

 whatsapp  Instagram  Facebook  Youtube